Raihan dan Rania | PART 4
Keduanya sama-sama terdiam. Hening, Sibuk dengan pikirannya masing-masing. Sesekali Rania memainkan ujung jilbab yang dipakainya. Sementara Raihan mengetuk-ketukkan jarinya diatas spidometer motornya. Suasana gang kos an Rania yang sepi mendukung kecanggungan diantara Raihan dan Rania. Raihan seperti ingin berkata sesuatu, tapi ditahannya. Rania pun begitu, seperti hendak menumpahkan kekesalannya tapi ia urungkan. ___________________________________________________________________________ (Play Music) Tak tahan dengan kecanggungan ini, Raihan mulai membuka suara ( Pagi ini aku bermimpi , Akankah jadi kenyataan ?) “3 minggu ini ngapain aja?” ucap Raihan membuka suara (Bisanya kau mengubah rasa , Jadi makin cinta) “Bernafas” jawab Rania ketus. Raihan hanya menghela nafas, lalu tersenyum sabar. (Apakah rasamu kan sama , Ku harap kau pun rasa ) “Cuma bernafas aja sampai gak sempat bales chatnya Mas” (Namun ku sadari akhirnya , Kamu tidak